Perjalanan Laksama (pur) Hargianto: Dari Lautan ke Parlemen – Menuju Sumatera Barat yang Lebih Baik

Di sebuah pelosok Minangkabau yang penuh dengan sejuta cerita dan kenangan, terdapat sebuah perjalanan hidup yang inspiratif dan membangkitkan semangat. Ini adalah kisah hidup Laksamana Pertama (pur) Hargianto, SE.,M.M.,MSi, seorang putra daerah yang kini mencalonkan diri sebagai anggota DPRD RI dari Sumatera Barat.

Kembali ke asal-usulnya, Laksama (pur) Hargianto adalah contoh hidup bahwa dengan tekad, perjuangan, dan semangat yang kuat, seseorang dapat mengubah takdirnya dan membangun masa depan yang lebih baik untuk daerahnya.

Perjalanan Hidup: Anak Minang yang Diinginkan Menjadi Laki-laki

Kisah ini dimulai di tengah keluarga Minangkabau yang kuat dan penuh dengan kehangatan. Hargianto adalah anak keempat dari lima bersaudara, dengan keempat saudara sebelumnya adalah anak perempuan. Keluarganya, terutama sang ibu, telah berusaha keras agar keluarga itu memiliki seorang anak laki-laki. Namun, nasib belum menyertainya, dan keempat anak itu adalah anak perempuan yang penuh cinta.

Namun, nasib berubah ketika orangtuanya bertemu dengan seorang wanita bijak yang memiliki reputasi sebagai “ahli kesehatan” yang mampu mengubah takdir kelahiran anak sesuai keinginan. Tanpa ragu, mereka menerima syarat-syarat yang diajukan oleh wanita itu, termasuk perjanjian bahwa anak laki-laki yang akan lahir akan menjadi anak angkatnya.

Ketika sang ibu melahirkan, permintaan mereka dikabulkan, dan Hargianto lahir. Nama “Hargianto” diberikan oleh wanita bijak itu, yang ternyata adalah seorang profesor andal pada masanya. Nama itu memiliki makna khusus dan mewariskan kecerdasan berpikir kepada Hargianto.

Perjuangan dan Pendidikan: Dari Stokar ke Bintang Satu Angkatan Laut

Perjalanan Hargianto tidak mudah. Ia mengalami masa kecil yang keras, menghadapi berbagai rintangan dan kesulitan dalam perjalanan pendidikannya. Namun, tekadnya untuk belajar dan berkembang tidak pernah surut. Ia bekerja sebagai stokar (kernet) angkutan kota sambil tetap mengejar pendidikannya.

Setelah menyelesaikan sekolah menengah atas di SMA 3 Bukittinggi, Hargianto memutuskan untuk mendaftar di Akademi Angkatan Laut. Ia menamatkan Akademi pada tahun 1987 dan memulai perjalanan karirnya dalam TNI Angkatan Laut. Di sana, ia mencapai prestasi sebagai siswa penembak terbaik dengan nilai tertinggi.

Visi dan Pandangan Hidup: Mensejahterakan Rakyat Sumatera Barat

Tidak hanya karir militernya yang membanggakan, tetapi juga pemikiran dan pandangan hidupnya yang membangun. Hargianto meyakini bahwa seorang pemimpin harus menjaga dan menjalankan amanah yang diberikan kepadanya, dan tugas utama seorang pemimpin adalah mensejahterakan rakyat. Ia juga menganggap bahwa seorang pemimpin Minangkabau memiliki tanggung jawab yang lebih besar dan harus mendapat penilaian yang maksimal.

Ia selalu memahami bahwa kepemimpinan harus berdasarkan pada keadaan sebenarnya, bukan hanya kata-kata. Meskipun harus berpikir “out of the box,” ia selalu memahami kondisi faktual di lapangan.

Kontribusi Terhadap Sumatera Barat:

Jelang pensiunnya dari karir militer, Hargianto telah meninggalkan jejak yang menginspirasi di Sumatera Barat. Selama menjabat sebagai Komandan Lantamal II Padang, ia mengubah cara pandang terhadap wilayah teritorinya. Ia aktif membina nelayan, membangun Kampung Bahari, dan mendukung produksi kain tenunan tradisional Minangkabau.

Selain tugas utama dalam pengamanan laut, Hargianto juga aktif dalam membina nelayan, membangun Kampung Bahari, dan mendukung produksi kain tenunan tradisional Minangkabau. Ia juga terlibat dalam pengembangan budidaya ikan kerapu, dengan harapan bahwa para nelayan setempat akan berhasil menjadi eksportir ikan kerapu.

Selain itu, Hargianto juga telah berkontribusi dalam mempromosikan masakan Rendang sebagai masakan asal Sumatera Barat yang diakui oleh UNESCO. Ia melibatkan Ibu Negara dalam acara memasak Rendang Bareng dan meraih penghargaan MURI untuk peristiwa memasak Rendang secara masal terbanyak.

Mengukir Masa Depan Bersama di Parlemen:

Saat ini, Laksamana (pur) Hargianto mencalonkan diri sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) RI dari Sumatera Barat. Pengalaman hidupnya yang kaya dan pemahamannya tentang berbagai isu sosial, ekonomi, dan budaya di Sumatera Barat membuatnya menjadi kandidat yang berpotensi untuk membawa perubahan positif bagi daerahnya.

Dengan visi dan semangatnya yang kuat untuk mensejahterakan rakyat, Hargianto siap untuk membuktikan diri dalam dunia politik. Ia akan membawa pengalaman dan prinsip hidupnya, “Kalau mau banyak cara, tapi kalau tidak mau banyak alasan,” untuk menginspirasi dan membangun Sumatera Barat yang lebih baik.

Laksama (pur) Hargianto adalah contoh nyata bahwa perjuangan dan kecerdasan dapat membuka jalan menuju sukses, dan pengalaman hidupnya adalah sumber inspirasi bagi banyak orang yang berusaha meraih impian mereka. Dengan dukungan masyarakat Sumatera Barat, ia mungkin akan menjadi salah satu pemimpin yang dapat membantu membangun masa depan yang lebih baik untuk daerahnya.

Sebagai seorang caleg yang memiliki pengalaman hidup yang luar biasa, Laksama  (pur) Hargianto membawa harapan besar untuk Sumatera Barat. Dengan semangatnya yang kuat, pemahamannya tentang masalah masyarakat, dan dedikasinya untuk mensejahterakan rakyat, ia siap membangun masa depan yang lebih baik bagi daerahnya. Dengan kata-kata dan tindakannya, Hargianto membuktikan bahwa tak ada alasan yang dapat menghalangi seseorang untuk mencapai impian dan membawa perubahan. Mari bersama-sama mendukung perjalanan Laksama (pur) Hargianto menuju  Sumatera Barat yang lebih baik!

#HargiantoForDPRDSUMBAR