Laksma Hargianto Online

Hargianto: Seharusnya Sumbar Punya Dermaga Yacht Kapal Pesiar

JAKARTA, bekasiOL — Tak hanya bidang perikanan, lelaki bergelar Datuak Bagindo Malano Nan Hitam ini melanjutkan, bahwa kelautan Sumbar memiliki potensi di bidang wisata kapal pesiar yang berkapasitas besar dan dampak ekonominya bisa sampai ke seluruh pelosok nagari di Sumatera Barat.

Sayangnya saat ini, Sumbar belum memiliki dermaga khusus wisata kapal pesiar, meski potensi itu ada di Sumbar.

“Yang ada sekarang kan baru kapal yang tersedia di Padang di kawasan Sungai Batang Arau. Itupun hanya untuk pelabuhan kapal ferry dan angkutan Padang ke Mentawai,” ujar Hargianto kepada awak media usai kuliah umum di Universitas Fort de Kock Bukittinggi, Senin 20 Maret 2023.

Pada kesempatan berbeda di RM Pangeran Mudo, Rawamangun Jaktim, ayah 4 orang anak ini menyatakan banyak wisatawan asing yang ingin berwisata melalui kapal pesiar. Baik dari Eropa maupun Amerika, itu jumlahnya sangat besar. Bahkan jika ada kapal pesiar jenis yacht yang bisa merapat ke dermaga walau hanya untuk mengisi bahan bakar, mengisi air bersih dan lain sebagainya seperti halnya Rest Area di jalan tol, maka secara simultan dan signifikan akan membangun perekonomian di sekitar area atau awasan kawasan dermaga.

Kapal Pesiar Yacht sendiri kapasitas penumpangnya bisa 5000 orang turis bahkan lebih. Bayangkan dampaknya jika 5000 orang turis berkunjung ke satu dermaga di belahan pulau aling barat dari Nusantara ini dan mereka turun sekitar sehari atau dua hari untuk melihat-lihat Sumatera Barat dari pintu masuk dermaganya.

Jika ada kapal pesiar yang berkapasitas besar bersandar di Sumbar, Hargianto berkeyakinan besar akan berdampak besar bagi warga di Sumbar.

“Jika kapal pesiar berkapasitas 5 ribu orang bermalam di Padang, penumpangnya pasti akan menyebar di Sumbar,” ulas Hargianto.

Kedatangan wisatawan ini menurut Hargianto akan memiliki efek domino ke masyarakat luas

“Akan berdampak pada transportasi lokal, sewa kendaraan, hotel, makanan atau kuliner. Mereka juga akan pulang dengan membawa buah tangan,” ujarnya.

Hargianto, yang juga Bacaleg Partai Nasdem untuk DPRD Provinsi Sumatera Barat ini, menyatakan dengan adanya Dermaga Kapal Pesiar dan Yacht, khususnya di kawasan Mandeh sehingga dibangun sedemikian rupa dengan kelas seperti bandara internasional, ini dermaga internasional maka Sumbar akan menjadi Destinasi Wisata berkelas Dunia, beber Hargianto.
Lalu ujarnya lagi, “Itu baru kereeeennn…” sambil senyum mengembang mengajak kita untuk membayangkannya bila Pelabuhan Telukbayur ada mempunyai dermaga khusus kapal pesiar kelas sejagad.
Caranya bangun KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) seperti di Batam, dan KEK ini dibangun di kawasan Mandeh yang indah, terangnya lagi kepada bekasiOL.
Lelaki yang masih tampak muda dan segar karena suka olahraga golf, pingpong dan renang ini pun berharap, masyarakat akan mempunyai saham sehingga hal ini mendorong ekonomi masyarakat baik di pesisir termasuk di kawasan Wisata yg tersebar di Bukittinggi dan sekitarnya.
Tak hanya itu, menurut Hargianto para wisatawan sedikit banyaknya akan mempelajari budaya lokal dan bisa saja akan dipromosikan di negara asalnya, tambah lelaki dengan gelar Datuk Bagindo Malano Nan Hitam ini kepada bksOL.

Catatan: Gelar Datuk Bagindo Malano Nan Hitam adalah GELAR diberikan dimana Hargianto diangkat sebagai kepala kaum oleh masyarakat Suku Pisang Jirek dan dikukuhkan oleh Ketua LKAAM (Lembaga Kerapatan Adat Alam Minang) Sumbar dilewatkan untuk memimpin anak kemanakan.

“Jadi, membangun itu harus dengan konsep yang bersinergi,” jelas LaksMa TNI (Purn) Hargianto lulusan AKABRI angkatan 1987 ini lagi.
“Memang APBD Sumbar itu kecil. Tapi ingat, Sumbar itu adalah bagian dari Indonesia. Kita bisa minta bantuan ke Presiden untuk membangun dermaga itu,” sambungnya mengakhiri dengan harap.[■]
https://hargianto.com

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*
*

%d bloggers like this: